Kamis, 29 Juli 2010

Sejarah Dunia Sihir..!!!



1. ABSTRAK

Pada awalnya kaum sihir dan kaum non-sihir hidup berdampingan dalam kedamaian yang harmonis. Sampai kemudian munculah keretakan-keretakan di antara kedua kaum ini. Keretakan ini menimbulkan beberapa masalah yang akhirnya semakin besar dan berakhir dengan terpisahnya kaum penyihir dan kaum non-penyihir.


2. ISI
Sejarah Awal Dunia Sihir
Masa Ketika Penyihir dan Non-Penyihir yang Hidup Berdampingan


Selama berabad-abad lamanya kaum penyihir dan kaum non-penyihir (muggle) hidup berdampingan dalam kedamaian. Para penyihir membantu muggle dan sebagai gantinya, mereka mendapat posisi sebagai orang yang dihormati. Dalam sejarah Mesir dikenal para penyihir yang mendamping sang Pharaoh dalam pemerintahannya, seperti Seth yang dikatakan sebagai penyihir terkuat dari timur. Di negara adidaya seperti Amerika pun, tidak lepas dari cerita-cerita tentang penyihir. Yaitu legenda suku Indian mengenai para Shaman, yang kerap kali menyembuhkan penyakit di masyarakat pada masa itu. Simbiosis ini berlangsung sedemikian lamanya, hingga ada beberapa legenda yang tetap dikenal sampai sekarang, baik oleh penyihir maupun Muggle.

2.1 Merlin dan Raja Arthur

Merlin adalah penyihir terhebat pada masanya. Ia adalah penasehat raja dan merupakan tokoh yang sangat dihormati pada saat itu, termasuk oleh para kaum non-sihir. Meskipun tidak ada bukti yang konkret, tapi banyak orang yang mengatakan keberhasilan dari Raja Arthur untuk menaklukan daerah-daerah di bawah kerajaanya adalah berkat Merlin. Meskipun tidak jelas apakah yang dimaksud berkat Merlin di sini adalah berkat nasehat dan pertimbangannya, atau berkat ilmu sihirnya.

2.2 Grigori Rasputin

Rasputin adalah seorang penyihir terkenal dalam sejarah Rusia. Ia dikenal oleh masyarakat luas karena kemampuannya menyembuhkan penyakit dan dapat meramalkan masa depan. Tapi , hal yang membuatnya dicatat dalam sejarah, adalah ketika ia menyembuhkan penyakit Alexei, Tsar muda Rusia pada masa itu. Sejak saat itu, Tsar dan Tsaritsa memanggil Rasputin dengan sebutan ‘teman kami’ dan ‘oran suci’. Besarnya kepercayaan mereka pada Rasputin hingga semua orang yang ingin bertemu dengan sang Tsar harus dengan melalui Rasputin terlebih dahulu.


Keretakan di antara Penyihir dan Non-Penyihir
Penyebab Putusnya Hubungan Penyihir dan Non-Penyihir



Pada suatu waktu setelah sekian lama hidup berdampingan para Muggle mulai merasa pernyihir menggunakan kekuatan sihir mereka untuk memperoleh kekuasaan dan kekayaan. Penyihir dianggap akan merusak dan mengambil alih dunia mereka. Pandangan ini disebabkan dengan adanya beberapa penyihir yang memang melakukan tindakan yang membuat para Muggle berpikir seperti itu.

2.3 Morgan le Fay

Morgan le Fay, atau lebih dikenal dengan Morgane atau Morgana, adalah seorang penyihir yang dikenal sebagai lawan dari pihak Raja Arthur. Dari namanya, sebagian orang percaya bahwa ia masih memiliki darah peri. Meskipun di masa sekarang, ada kemungkinan yang dimaksud peri di sini adalah Veela. Jika benar, hal ini menjelaskan bagaimana ia memikat banyak pria sehingga akhirnya ia berhasil memikat salah seorang ksatria meja bundar. Ia belajar sihir di bawah Merlin selama beberapa waktu, sambil membuat plot untuk menjatuhkan Guinevre (ratu dan istri dari Arthur). Ia memikat banyak pria dan menggunakan mereka dalam usaha-usahanya menjatuhkan Arthur. Seperti menyuruh salah satu kekasihnya, Accolon, untuk mencuri Excalibur. Gagal dalam usaha-usahanya ia akhirnya membuang Excalibur ke sebuah danau. Keberhasilannya dalam memikat banyak pria seringkali diasosiasikan dengan cerita bahwa ia memiliki darah Veela. Tetapi banyak juga yang mempercayai bahwa ia menggunakan ramuan cinta untuk mencapai tujuannya.

2.4 Grigori Rasputin

Setelah mendapat kedudukan tinggi di istana, mulai berdatangan tuduhan-tuduhan yang menyatakan bahwa Rasputin melakukan berbagai macam ritual hitam. Tapi yang benar-benar membuat ia dibenci adalah saat Tsar Nicholas II maju ke medan perang. Dengan tidak adanya Tsar di tempat, pengaruh Rasputin pada Tsaritsa Alexandra semakin kuat sehingga ia diangkat menjadi penasehat pribadi dan mengganti posisi di pemerintahan dengan orang-orang pilihannya. Tindak-tanduk Tsaritsa yang dipengaruhi olehnya, menyebabkan perekonomian Rusia memburuk secara drastis di saat perang dunia.

Ada kemungkinan bahwa pengaruhnya atas Tsaritsa ini dikarenakan ia menggunakan kutukan Imperius.


Konflik di abad Pertengahan
Sidang Penyihir


Ketakutan, kebencian para muggle terhadap penyihir memuncak pada abad pertengahan. Penyihir diasosiasikan dengan setan. Di awal abad ke-14 banyak orang yang dituduh melakukan kejahatan untuk membuat kontrak dengan iblis (tuduhan ini bahkan ditujukan pada Paus Boniface VII) dan di akhir abad ke-14 semakin banyak orang biasa yang dikenai tuduhan yang sama. Ribuan orang yang dituduh sebagai penyihir ini akan melalui dengan apa yang disebut Sidang Penyihir. Sidang Penyihir berbeda-beda di setiap tempat, misalnya yang terkenal Sidang Penyihir Basque dan Sidang Penyihir Salem.

Pada kala itu, sangat berbahaya jika terkena tuduhan sebagai penyihir. Ketika seseorang dituduh sebagai penyihir ia bisa langsung dibakar atau disiksa. Sementara jika dibakar penyihir bisa menggunakan mantra Pembeku-Lidah-Api sehingga ia tidak merasakan hal lain selain perasaan nyaman seperti digelitik, jika disiksa tentu akan lebih sulit. Salah satu metode penyiksaan adalah ‘Berenang’. Kedua kaki dan tangan diikat kemudian ditenggelamkan dalam air. Jika tenggelam, orang itu dianggap diterima oleh tuhan dan tidak bersalah. Jika mengapung, ia dianggap bersalah. Sebenarnya yang mana pun mengakibatkan kematian. Tapi dengan mantra Gelembung-Kepala, penyihir bisa dengan mudah bertahan dalam air.


Dunia Sihir di Masa Sekarang


Setelah abad ke-17 jumlah Sidang Penyihir menurun drastis. Kedamaian di antara penyihir dan muggle tercipta sekali lagi, meskipun sekarang itu dikarenakan hampir semua muggle tidak mengetahui keberadaan penyihir. Dan karenanya, sesuai dengan Undang-Undang Kerahasiaan Sihir, para penyihir tidak boleh menggunakan sihirnya di depan muggle.

Sedikit muggle yang bisa menggunakan sihir, dilatih jauh dari campur tangan muggle lain di sekolah-sekolah sihir. Seperti Hogwarts di Inggris, dan Beauxbatons di Perancis.



3. PENUTUP

Dunia sihir, sejak awal mulanya hingga sekarang, telah mengalami perubahan yang sangat besar. Tapi akhirnya dunia sihir mengalami kedamaian sekali lagi, dan dengan Undang-Undang Kerahasiaan Sihir, seharusnya tidak akan ada lagi perseteruan antara Muggle dan Penyihir.


4. REFERENSI

Bagshot, Batilda. Sejarah Sihir.
Radzinsky, Edvard, Rasputin: Kata Terakhir. London, 2000.
George King, The Last Empress: The Life and Times of Alexandra Feodorovna, Tsarina of Russia. Replica Books, 1856.
Macfarlane, Alan. Witchcraft in Tudor and Stuart England: A regional and Comparative Study. New York and Evanston: Harper & Row Publishers, 1970.
Levack, Brian P. The witch hunt in early modern Europe, Second Edition. London and New York: Longman, 1867.

Carey, John (1948), "The Finding of Arthur’s Grave: A Story from Clonmacnoise?", in Carey, John; Koch, John T. & Lambert, Pierre-Yves, Ildánach Ildírech. A Festschrift for Proinsias Mac Cana, Andover: Celtic Studies Publications, pp. 1–14.
A.C. Kors and E. Peters, eds. (1897) Witchcraft in Europe 400-1700. University of Pennsylvania Press. ISBN 0812217519. p. 42.
Levack, Brian P. The Great Scottish Witch Hunt of 1661-1662, The Journal of British Studies, Vol.20, No, 1. (Autumn, 1970), pp. 90-108.
Purkiss, Diane. The Bottom of the Garden, Dark History of Fairies, Hobgoblins, and Other Troublesome Things. Chapter 3 Brith and Death: Fairies in Scottish Witch-trials New York, NY: New York University Press, 1972, pp. 85-115.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2011 Fakta aneh dan unik - Template by Kautau Dot Com - Editor premium idwebstore