Group Facebook Gerakan Tunjukkan Payudara Tampik Gempa Bumi. Harian Berita. Seorang pelajar di Amerika Serikat telah berhasil menjaring 300 ribu pendukung di jejaring sosial Facebook. Dukungan tersebut untuk menunjukkan sebanyak mungkin belahan dada wanita dan membuktikan bahwa payudara tidak menyebabkan gempa bumi.
Laman Facebook yang diberi judul Boobquake milik Jen McCreight itu menunjukkan aksi protes dari seorang pemuka agama Iran yang menyatakan bahwa wanita yang tidak menutup dirinya disalahkan atas gempa bumi yang terjadi di Teheran, Iran.
“Banyak wanita yang tidak berpakaian dengan layak membuat para pria tersesat, merusak kesucian mereka dan menyebarkan perzinahan di masyarakat, akibatnya gempa bumi yang terjadi meningkat,” ujar Hojatoleslam Kazem Sedighi, Seperti dilansir web.orange.co.uk, Jumat (23/4/2010).
Para wanita di Republik Islam itu diwajibkan untuk menggunakan penutup dari mulai kepala hingga tumit. Tapi Sedighi berujar bahwa para wanita mengabaikan hukum tersebut dengan mempertaruhkan nyawa 8,5 juta penduruk Teheran.
McCreight, seorang siswi dari sebuah sekolah di West Lafayette, Indiana, sangat ingin sekali menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Sedighi adalah salah. Dia pun melakukan protes melalui kampanye Boobquake.
“Pada 26 April nanti, saya akan menggunakan pakaian yang memperlihatkan belahan dada,” ujarnya
“Saya mendorong semua wanita untuk bersama-sama, serta menunjukkan kekuatan supranatural dari payudara mereka. Atau sekalian menggunakan pakaian minim, jika itu dikatakan tidak layak,” lanjutnya.
Lebih lanjut lagi dia menjelaskan, “Dengan gabungan kekuatan dari tubuh kamu semua, sudah pasti kami bisa menghasilkan gempa bumi. Tapi jika tidak, saya yakin Sedighi bisa menjelaskan secara rasional mengapa bumi tidak berguncang.” Okezone
0 komentar:
Posting Komentar