SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri pemilik toko sembako Makmur Sumber Rejeki, yang terletak di Ruko Golf View Kavling 7 Jalan Raya Klipang Semarang, Rabu (28/4/2010) malam pukul 20.30 WIB menjadi korban perampokan bersenjata api.
Istri korban, Eka Utami (30), mengatakan perampokan tersebut terjadi saat dirinya sedang menunggu suaminya, Muchlisin Maksum (35), mengunci pintu toko karena akan pulang ke rumah.
"Saat sedang duduk sambil memegang tas di depan toko, tiba-tiba saya dihampiri tiga orang yang berusaha merebut tas sambil masing-masing menodongkan senjata api jenis pistol ke arah saya," katanya.
Sempat terjadi aksi tarik-menarik antara ketiga perampok dengan korban yang berusaha mempertahankan tas. Namun, karena kalah kuat korban akhirnya gagal mempertahankannya.
Korban menderita luka pada bagian kaki sebelah kiri akibat terjatuh saat berusaha mempertahankan tas yang berisi uang sebesar Rp 30 juta, dua buah unit telepon seluler, dan beberapa surat penting.
Menurut korban, ketiga perampok tersebut memakai helm tertutup, mengenakan jaket warna hitam, dan mengendarai dua unit sepeda motor Honda Mega Pro.
"Salah satu perampok juga sempat mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke saya sebelum kabur ke arah barat atau keluar dari Perumahan Klipang Semarang," ujarnya.
Seorang petugas parkir di sekitar lokasi perampokan, Rokhib (28), membenarkan perampokan bersenjata api yang menimpa korban.
"Saya sebenarnya mengetahui ada perampokan, tapi saya tidak berani menolong korban karena para perampok membawa senjata api," katanya.
Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Semarang Selatan yang menerima laporan korban segera mendatangi lokasi perampokan untuk melakukan proses penyelidikan dengan meminta keterangan dari para saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, polisi juga terlihat memasang garis polisi di sekitar toko milik korban.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar